Dituduh Curi Buah Sawit, Dua Buruh Babak Belur Dihajar Oknum Security PT APL

Batanghari (Jambi), lineperistiwa.com
Dy (25) warga Desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Propinsi Jambi yang diduga telah melakukan pencurian buah sawit didalam kawasan perkebunan PT Adimulia Palm Lestari (APL) mengalami penganiayaan oleh oknum Security dibantu oleh oknum Staf Humas.
Menurut informasi yang di terima, Dy (25) dan Zd (60) warga Desa Tuo Ilir itu sedang bekerja melakukan pengangkutan buah sawit milik LM dengan menggunakan peralatan wadah berupa perahu Robin/ Ketek yang melaju dari arah sungai Tabir menuju sungai Batanghari ketempat pelabuhan pembongkaran.
Sesampainya dipelabuhan tempat pembokaran buah sawit di Desa Tuo Ilir tepatnya di RT 11, tiba- tiba datang 10 orang oknum Security PT APL yang dibantu oleh pihak staf Humas langsung menahan serta melakukan pemukulan berkali-kali menggunakan sepotong kayu hingga mengalami luka serius dibagian mata.
Tidak hanya itu saja, oknum Security PT APL yang dibantu oleh pihak staf Humas juga melakukan penahanan terhadap keduanya selama satu hari satu malam diruang kantor perkebunan milik PT APL.
Selama dalam masa tahanan itu seringkali mendapatkan perbuatan yang tidak senonoh dengan main hakim sendiri yang dilakukan oleh oknum Petugas Keamanan PT APL dimana kejadian itu pada hari Jumat (03/12/2021) malam itu sekira pukul 22.00 wib di RT 11 Desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo.
Pada hari yang bebeda pihak korban Dy dan Zd diantar menuju kantor Polsek Resort Sektor Tebo Ilir untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban yang di tuduh mencuri sawit tersebut.
Namun pada akhirnya kedua korban penganiayaan tidak dapat dilakukan penahan oleh polisi karena tidak memenuhi syarat dan keduanya pun langsung dipulangkan kerumahnya masing-masing.
Diketahui korban Dy (25) dan Zd (60) adalah buruh yang bekerja mendapatkan upah dari LM pemilik buah sawit warga Desa Tuo Ilir.
Saat ditemui awak media (Jumat, 10/12/2021) dirumah salah satu korban penganiayaan, Dy (25) tampak masih dalam keadaan sakit dengan luka serius di bagian mata.
Dy juga mengaku dan membenarkan penganiayaan serupa terhadap dirinya juga terjadi dan di alami oleh Zd yang sama-sama buruh yang bekerja mendapatkan upah.
"Kami bekerja hanya mengharapkan upah demi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga kami dan kami juga tidak mencuri buah sawit milik perkebunan PT APL bang", ungkap Dy dengan nada yang begitu sedih dan wajah masih terlihat trauma.
Ditambahkannya, kami sebagai masyarakat kecil memohon kepada Aparat Penegak Hukum agar dapat membantu kami masyarakat kecil untuk mendapatkan keadilan hukum atas perbuatan dan prilaku pihak oknum pegawai PT APL terhadap penganiayaan yang alaminya.
Sementara Eli sebagai Kepala Desa Tuo Ilir saat dikomfirmasi melalui telepon seluler sangat menyayangkan kejadian penganiayaan yang di alami warganya.
"Saya hanya bisa mendo'a kan, karena ada tugas penting diluar kota. Mudah-mudahan permasalahan ini cepat terselesaikan baik secara hukum maupun secara kekeluargaan," tutur Kepala Desa.
Diketahui, dugaan pengeniayaan tersebut main hakim sendiri tanpa ada belas kasihan. Kondisi korban masih mengalami cedera dibagian mata akibat bekas pukulan. Korban penganiayaanpun sudah beberapa kali melakukan pengobatan di rumah sakit, namun belum ada perubahan dikarenakan keterbatasan biaya pengobatan yang dimiliki.
Berkaitan dengan kejadian tersebut, pihak perusahaan PT APL tidak mau dikonfirmasi hingga berita ini terbit.(***Antoni)
Puluhan Orang Diamankan Dalam Aksi Unjuk Rasa di Sumut Kini Dipulangkan, 2 Orang Positif Narkoba ditindaklanjuti
Medan (Sumut), LPC Polda Sumatera Utara memastikan seluruh orang yan.
UNJUK RASA DI DPRD SUMUT, SEJUMLAH PERSONEL POLISI ALAMI LUKA SAAT PENGAMANAN
Medan (Sumut), LPC Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan massa di dep.
Copot Kepala Lapas Medan ! Diduga Langgar UU Pers dan UU KIP Saat Agenda Remisi 2025
Medan (Sumut), LPC Ironi kebebasan pers kembali terjadi di Sumatera .
Diduga Korban Pembunuhan, Ketua SPTI Desa Kasikan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Kampar (Riau), LPCMasyarakat Desa Kasikan dihebohkan dengan kejadian pemb.
Ribuan Warga Terancam Kehilangan Lahan, BPN Diminta Jelaskan Status Tanah di Sepanjang Jalan Sudirman Dumai
Kota Dumai (Riau), LPC Ribuan warga di sepanjang Jalan Jenderal Sudi.
Lakalantas Mobil Toyota Agya dengan Mitsubishi Strada di Desa Puo Raya Tandun
Rohul (Riau), LPC Di desa Puo Raya Tandun terjadi lakalantas. Dua un.